Rabu, 08 April 2009

Mengapa yang kaya Semakin Kaya

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus, dan yang miskin bablas miskin.

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, 
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

Untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-
klik disini
Sumber : TDWUniversity

3 komentar:

  1. waw, sepertinya aku ada di tengah tengah hehehehe
    tapi emang bener sih, jaman sekarang yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin ckckckck

    BalasHapus
  2. Berencana menjadi kaya, pakai "kali" ga ya?
    maksudnya, Kali aja aku kaya? HEHEHE....

    Eh, ada juga ya orang yang berencana menjadi miskin? Ya, ampun....!
    Unik! Unik! Unik! Berarti uangnya banyak bangeeeet ???

    Aku ingin jadi kaya juga ah, tapi kok rasanya ada yang ganjil dari tulisannya. Sebenarnya yang kaya itu seperti apa sih? Kayaknya, perlu disambung lagi tulisannya.... Tentang seperti apa sih orang kaya itu? Atau orang kaya itu bentuk rumah dan makanannya seperti apa sih? Pengen tau juga bagaimana pendapatmu?

    Kali-kali aja, aku termasuk orang yang kaya dimata Olah Bebaya, gito.... Hahaha.

    BISA SOMBONG NANTI ....!

    BalasHapus
  3. Thank's ya comment-nya Budak gaul.. Kaya itu seperti kendaraan, dapat memiliki satu hari ini, besok pingin lagi, dan memang benar-benar memiliki, gak pake lama2 menginginkannya. Itu kali ya artinya kaya buat aku. Yang paling penting kaya bukan diukur dari kuantitasnya aja, tapi juga kualitasnya, jadi gak masalah berapa besar yang kita peroleh, tetapi seberapa besar manfaat yang kita dapat dari apa yang telah kita peroleh. He.. he kayak ceramah aja ya???.

    BalasHapus

Komentar, saran dan opini, tulis disini.